Al-Kahfi

Al-Kahfi: Sumber Cahaya di Hari Akhir
Banjarmasin, 11 April 2025 - Setiap hari Jumat menjadi waktu yang istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak amal kebaikan, salah satunya dengan membaca surat Al-Kahfi. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i dan disahihkan oleh Syaikh Al-Albani, Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi sebagaimana diturunkan, maka baginya cahaya di hari kiamat dari tempat berdirinya hingga Kota Makkah.” (HR. An-Nasa'i, As-Silsilah Ash-Shahihah, No. 2651).
Hadits ini menjadi pengingat betapa besar keutamaan membaca surat Al-Kahfi, khususnya di hari Jumat. Tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga dijanjikan cahaya yang menerangi di hari yang penuh kegelapan—hari kiamat. Cahaya ini menjadi simbol petunjuk dan perlindungan dari kesulitan yang luar biasa pada hari tersebut.
Surat Al-Kahfi sendiri mengandung berbagai pelajaran hidup, mulai dari kisah para pemuda beriman, pemilik dua kebun, Musa dan Khidir, hingga kisah Dzulqarnain. Setiap kisah mengandung hikmah yang relevan dengan kehidupan umat manusia, tentang keimanan, kesabaran, ilmu, dan kekuasaan yang harus disikapi dengan bijak.
Di tengah zaman yang penuh fitnah dan hiruk-pikuk dunia, membaca Al-Kahfi secara rutin dapat menjadi tameng spiritual. Oleh karena itu, seruan untuk membiasakan membaca surat ini setiap Jumat semakin relevan. Tak hanya sebagai rutinitas, namun sebagai bentuk persiapan menuju akhirat, dengan harapan mendapat cahaya yang dijanjikan oleh Rasulullah ﷺ.
Yuk intip program kita di:
bit.ly/RumahAmalUkhuwah
Ayo Berbagi Kebaikan Bersama