Dukungan Indonesia di Forum Internasional: Mendorong Pengakhiran Pendudukan Israel

Banjarmasin, 5 Oktober 2024 - Indonesia kembali menegaskan perannya dalam mendukung perdamaian dunia dengan mendukung resolusi PBB yang mendesak Israel untuk mengakhiri pendudukannya di wilayah Palestina dalam jangka waktu 12 bulan. Dukungan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Indonesia dalam memperjuangkan keadilan internasional, terutama terkait hak-hak rakyat Palestina yang selama ini mengalami ketidakadilan. Indonesia bergabung dengan 123 negara lain yang berdiri teguh di PBB untuk memperjuangkan hak-hak kemerdekaan Palestina.

Sebagai salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia selalu menjadi pendukung vokal dalam memperjuangkan hak-hak Palestina di berbagai forum internasional. Langkah ini mencerminkan prinsip kebijakan luar negeri Indonesia yang konsisten dalam mendukung upaya perdamaian, khususnya di kawasan Timur Tengah yang kerap dilanda konflik berkepanjangan. Dengan menyuarakan dukungannya, Indonesia berharap dapat mendorong solusi damai yang adil dan permanen bagi Palestina.

Dalam keterangan resminya, Indonesia menyatakan bahwa perdamaian dan keadilan tidak bisa tercapai tanpa penghentian pendudukan yang bertentangan dengan hukum internasional. Pemerintah Indonesia berharap bahwa melalui resolusi ini, dunia internasional akan semakin terpacu untuk memajukan dialog damai antara Israel dan Palestina serta mendorong solusi dua negara yang adil bagi kedua belah pihak.

Harapan besar menyelimuti langkah diplomasi ini, dengan banyak pihak berharap bahwa dukungan internasional, termasuk dari Indonesia, dapat memberikan harapan baru bagi perdamaian abadi di kawasan tersebut. Indonesia, bersama negara-negara lainnya, terus mengajak komunitas internasional untuk bersatu dalam upaya mewujudkan keadilan dan perdamaian yang telah lama dinantikan oleh rakyat Palestina.

Pembangunan Masjid Al Hikmah terus berlanjut, yuk jadi bagian dari kebaikan ini:
bit.ly/RumahAmalUkhuwah
Ayo Berbagi Kebaikan Bersama