8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat: Siapa Saja Mereka?

Banjarmasin, 16 Maret 2025 - Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang tidak hanya menyucikan harta, tetapi juga menjadi sarana pemerataan kesejahteraan dalam masyarakat. Dalam Al-Qur'an, tepatnya QS. At-Taubah: 60, Allah SWT telah menetapkan delapan golongan yang berhak menerima zakat (mustahik). Golongan ini dipilih berdasarkan kondisi ekonomi dan sosial mereka, sehingga zakat dapat membantu meringankan beban hidup dan meningkatkan kesejahteraan umat.

Delapan golongan penerima zakat tersebut adalah fakir (orang yang sangat miskin), miskin (orang yang memiliki penghasilan tetapi tidak mencukupi kebutuhan dasar), amil (pengelola zakat), muallaf (orang yang baru masuk Islam dan masih membutuhkan bimbingan), serta riqab (hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri). Selain itu, zakat juga diberikan kepada gharimin (orang yang terlilit utang demi kepentingan yang diperbolehkan syariat), fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah, seperti dai atau pendakwah), dan ibnu sabil (musafir yang kehabisan bekal dalam perjalanan).

Distribusi zakat kepada delapan golongan ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi. Dengan adanya zakat, masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, sementara para amil zakat dapat mengelola dana dengan lebih baik agar penyalurannya tepat sasaran. Selain itu, zakat juga berperan dalam mendukung dakwah Islam dan membantu mereka yang berjuang demi kebaikan umat.

Kesadaran umat Islam dalam menyalurkan zakat kepada pihak yang benar-benar berhak sangat penting agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. Dengan menyalurkan zakat sesuai ketentuan syariat, bukan hanya penerima yang mendapatkan manfaat, tetapi juga pemberi zakat yang hartanya semakin bersih dan diberkahi. Zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial dalam Islam.

Mari raih berkah Ramadan dengan berbagi!
s.id/RamadanBahagia

#RamadanBahagia #IndahnyaBerbagi #NikmatnyaIbadah #RumahAmalUkhuwah